1. Sepatu Detektor
Lagi-lagi chip yang berperan dalam teknologi ini. Chip ini mampu mendeteksi frekuensi dan gerakan otot kaki pemain dan akan memberikan sinyal jika ada perbedaan frekuensi dan pergerakan dari otot yang normal.
Teknologi ini di harapkan mampu mengurangi cedera yang sering menimpa para pemain. Otot yang tidak beres biasanya terjadi setelah sang pemain terkena sliding, terjatuh dan menendang dengan posisi dan langkah yang salah. Dalam pertandingan, pemain yang terkena kondisi di atas biasanya tidak sadar dengan keadaan kakinya dalam waktu singkat. Bila mengalami benturan ringan, biasanya pemain bersikap acuh dan kembali bermain tanpa sadar kemungkinan efek yang ditimbulkan. Tapi sepatu ini bisa mendeteksi seberapa jauh efek yang ditimbulkan akibat benturan-benturan yang terjadi pada kaki tersebut sehingga bisa mencegah cedera yang cukup serius.
2. Plester Kinesio
Nama Gareth Bale semakin menjulang di Liga Inggris berkat
permainannya yang luar biasa. Terutama kecepatan pemain asal Wales ini selalu
melesat sambil membawa bola. Ternyata kebugaran Bale dibantu sebuah teknologi
plester kesehatan untuk pengobatan otot agar bisa bekerja lebih maksimal yang
dinamai Kinesio. Lihat saja saat Bale berlaga, kinesio akan selalu menempel di
kakinya.
Walaupun
sebenarnya Kinesio yang ditemukan dokter asal Jepang, Kenzo Kase pada tahun
1970 dan sudah dipakai olahragawan profesional sebelumnya, namun di tangan
pesepakbola lah, kinesio semakin dikenal. Plester ini sangat fleksibel dan bisa
dipakai di bagian tubuh manapun, tanpa menghambat gerak. Permukaan plester ini
bersisik seperti kulit ular dan bisa mengangkat kulit dan memperbaiki sirkulasi
darah. Bahkan meningkatkan tenaga dengan cara mengurangi energi yang hilang
pada saat otot bergerak. Seperti melesatnya pergerakan Bale.
3. Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi)
Seperti
halnya plester kinesio, untuk melahirkan performa maksimal olahragawan, terutama
pesepakbola terus dikembangkan. Terutama untuk memperlebar aliran nafas agar
jumlah zat yang membuat fungsi paru-paru meningkat. Salah satunya Armour Bite
Mouthpiece. Pelindung gigi bisa meningkatkan kuantitas udara yang masuk ke
dalam tubuh penggunanya. Armour bite mouthpiece pas dengan bentuk deretan gigi
bawah sehingga membantu mempertahankan kerenggangan optimal antara deretan gigi
dan mencegah kecenderungan mengatupkan rahang saat berolahraga, sehingga jalan
udara terbuka, produksi asam laktat berkurang 25% dalam latihan selama
30 menit dan kekuatan meningkat hingga 20%. Presiden Armour Bite, Eric Solem
mengatakan alat ini akan meningkatkan reaksi sementara level kortisol, hormon
yang memicu stres dan kelelahan akan menurun.
4. Teknologi All Conditions
Control
Teknologi All Conditions Control
(ACC) memungkinkan permukaan sepatu bola untuk mempertahankan level friksi,
sentuhan dan control bola yang sama baik pada kondisi basah maupun kering.
Keuntungan dari ACC diciptakan melalui penanganan khusus selama pengembangan
materi sepatu bagian atas untuk memberikan rasa terhadap bola yang konsisten
setiap saat. Dimanapun
sepakbola dimainkan, cuaca turut mengambil bagian: di London sendiri selama
satu musim, rata-rata akan mengalami 125 hari hujan, yang membuat menerima dan
mengoper bola menjadi cukup sulit bahkan ketika dilakukan oleh pemain terbaik
sekalipun.
All
Conditions Control (ACC) dari Nike dapat memastikan permukaan sepatu bola dapat
mendukung friksi yang konsisten antara sepatu dengan bola pada kondisi basah
sehingga memungkinkan pemain merasakan sentuhan pada bola sama seperti ketika
memainkannya pada cuaca kering.Adanya kebutuhan untuk sentuhan dan rasa yang
konsisten pada bola saat bermain di cuaca basah adalah pendapat yang
dikemukakan banyak pemain sepak bola yang bincangkan dengan tim desain Nike,
termasuk diantaranya Andres Iniesta dari FC Barcelona.Sepatu bola Nike mengkombinasikan inovasi desain dan performa terbaru, dengan sepatu yang cocok dengan setiap gaya bermain. All conditions control (ACC) sekarang tersedia diseluruh sepatu bola Nike termasuk diantaranya Mercurial Vapor VIII, Tiempo Legend IV, CTR360 Maestri III danTotal 90 Laser IV.
5. Teknologi Dynamic Fit
Sepasang
kaki yang berbeda, cetakan sepatu yang berbeda, kecocokan yang berbeda tetapi
memilik kesamaan mimpi. LunarEclipse+ 2 diciptakan untuk memberikan para pelari
sebuah kecocokan yang secara sempurna disesuaikan dengan hadirnya teknologi
Dynamic Fit.
Diciptakan
di Dapur Inovasi Nike dan Laboratorium Riset Olahraga Nike, Dynamic fit
didesain untuk mengeliminasi ruang diantara kaki dan sepatu untuk rasa
pas, dan terasa seperti “kulit kedua”, apapun ukuran dan bentuk kaki pelari.
Teknologi Dynamic Fit mengedepankan fitur material lembut yang membungkus
bagian tengah kaki seperti jemari dan bagian bawah kaki terasa menggunakan
sarung yang pas.Dynamic Support sendiri adalah sol sepatu bagian tengah yang terdiri dari dua bagian dan bekerja secara bersamaan dengan bantalan ultra-plush Lunarlon untuk memberikan stabilitas dan tumpuan. Bagian busa dengan arah berlawanan memberi rasa berbeda bagi pelari, dari empuk menjadi stabil ketika tumit mendarat dan kaki menopang, membuat pijakan menjadi lebih mudah pada setiap perubahan gerakan, juga rasa nyaman.
Pinggiran busa Fitsole 4 memberikan tumpuan dan kenyamanan ekstra dengan mengkombinasikan 2 ketebalan busa – satu lebih padat dan yang satu lagi sedikit lebih empuk untuk menambah kemudahan transisi gerak. LunarEclipse+ 2 juga menampilkan fitur-fitur lain seperti mangkok tumit TPU yang bekerja dengan klip tumit untuk rasa pas dan tumpuan superior.